Bertaqwa, Berpengetahuan, Berkarakter dan Berbudaya Lingkungan SMP Negeri 2 Bungkal Ponorogo : MENUMBUHKAN NILAI-NILAI AKHLAK MULIA PESERTA DIDIK SMP NEGERI 2 BUNGKAL MELALUI SENI KARAWITAN

MENUMBUHKAN NILAI-NILAI AKHLAK MULIA PESERTA DIDIK SMP NEGERI 2 BUNGKAL MELALUI SENI KARAWITAN

 

Seni karawitan dapat menjadi media yang efektif untuk menumbuhkan nilai-nilai akhlak mulai dan pendidikan karakter pada individu, terutama pada kalangan muda. Menilik dari hal tersebut SMP Negeri 2 Bungkal juga berupaya untuk menumbuhkan nilai akhlak kepribadian melalui seni karawitan. Karawitan sering mencerminkan nilai-nilai tradisional dan budaya masyarakat. Melalui lagu-lagu dan komposisi yang dilantunkan, pesan moral dan nilai-nilai positif dapat disampaikan kepada para pendengar. Misalnya, lagu-lagu karawitan bisa mengajarkan tentang kejujuran, rasa saling menghargai, kesederhanaan, dan cinta tanah air. Praktik bermain alat musik dalam karawitan membutuhkan kedisiplinan yang tinggi. Untuk mencapai tingkat keterampilan yang baik, seorang musisi harus berlatih secara teratur dan tekun. Hal ini dapat mengajarkan nilai-nilai ketekunan, tanggung jawab, dan konsistensi dalam mencapai tujuan. Melalui seni karawitan juga di harapkan mampu menumbuhkan nilai-nilai diri utamanya mampu menumbuhkan kemampuan Kolaborasi dan Timwork. Karawitan sering kali dimainkan dalam kelompok seperti gamelan atau paduan suara. Ini mengajarkan pentingnya kerjasama tim dan harmoni dalam mencapai hasil yang baik. Peserta dapat belajar menghargai kontribusi setiap anggota kelompok dan bekerja bersama untuk mencapai performa yang terbaik. Ekspresi Diri dan Empati juga bisa di hadirkan  dalam karawitan. Karawitan juga memberikan ruang bagi ekspresi diri. Melalui seni ini, individu dapat mengekspresikan perasaan, emosi, dan pengalaman hidup mereka. Hal ini dapat membantu mereka mengembangkan empati terhadap orang lain dan memahami perspektif yang berbeda. Melalui karawita juga di harapkan  mampu menumbuhkan nilai saling menghargai keanekaragaman budaya. Karawitan merupakan bagian dari warisan budaya masyarakat tertentu. Dengan memainkan dan mengapresiasi seni tradisional ini, individu dapat memahami dan menghargai keanekaragaman budaya yang ada di dunia ini. Hal ini membantu membentuk sikap terbuka, toleransi, dan penghargaan terhadap perbedaan. Sesuai harapan dalam kurikulum merdeka di harapkan peserta didik mampu untuk menumbuhkan Kreativitas dan Inovasi. Seni karawitan juga melibatkan aspek kreativitas dan inovasi. Dalam menciptakan atau mengatur musik, seorang musisi dapat mengembangkan imajinasi dan kemampuan berpikir kreatif. Hal ini berdampak positif pada kemampuan pemecahan masalah dan beradaptasi dalam kehidupan sehari-hari. Penting untuk menyadari bahwa dampak positif dari seni karawitan dalam menumbuhkan nilai-nilai akhlak dan pendidikan karakter tergantung pada bagaimana seni ini diajarkan dan disajikan kepada peserta, serta dukungan dari lingkungan sekitar seperti guru, orang tua, dan masyarakat. Dengan pendekatan yang tepat, seni karawitan dapat menjadi sarana efektif dalam membentuk karakter yang baik pada generasi muda. SMP Negeri 2 Bungkal juga berupaya untuk menumbuhkan jiwa kompetisi dan sportifitas maka pada perayaan grebeg sura pada ulang tahun kabuopaten ponorogo ini juga ikut berperan dalam Lomba Karawitan Remaja. Dalam Lomba ini di ikuti oleh pelajar-pelajar tingkat SMP pada Satuan Pendidikan Jenjang SMP di Kabupaten Ponorogo baik negeri maupun swasta. Lomba karawitan ini dilakukan setiap tahun dalam rangka mempromosikan dan mempertahankan warisan budaya musik tradisional dan menumbuhkan nilai sportifitas dan jiwa kompetisi bagi peserta didik. Lomba karawitan dapat melibatkan berbagai kategori, seperti solis, kelompok musik, atau orkestra gamelan. Peserta akan dinilai berdasarkan keahlian mereka dalam memainkan alat musik, memahami komposisi musik, serta mempersembahkan musik dengan baik. Lomba karawitan dan pendidikan karakter memiliki beberapa aspek yang mungkin saling terkait. Partisipasi dalam lomba karawitan dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan karakter positif seperti ketekunan, kedisiplinan, kerjasama, dan kepercayaan diri. Untuk berhasil dalam lomba karawitan, siswa perlu belajar bekerja sama dalam kelompok, menghargai perbedaan dalam kemampuan musik, dan memiliki disiplin dalam berlatih. Selain itu, melalui latihan dan persiapan untuk lomba, siswa juga dapat belajar mengatasi tantangan, mengelola waktu, dan memperbaiki keterampilan individu mereka. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan karakter untuk membentuk sikap positif dan keterampilan yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Upaya pendidikan karakter yang komprehensif harus melibatkan lebih dari sekadar partisipasi dalam lomba karawitan. Menang kalah dalam lomba harus di sadari oleh seluruh peserta didik SMP Negeri 2 Bungkal adalah hal yang biasa, namun saat mereka mampu mengendalikan diri dan tumbuh nilai diri yang mencerminkan Profil Pelajar Pancasila adalah kemenangan sejati.



By. Omchoer.

Tidak ada komentar: