Bertaqwa, Berpengetahuan, Berkarakter dan Berbudaya Lingkungan SMP Negeri 2 Bungkal Ponorogo : MUNCUL JAWARA COVID-19

MUNCUL JAWARA COVID-19

 

BUNGKAL- Muncul kembali, di tengah masih merebaknya pandemi covid-19 masih belum reda, setelah  Tegar Tri Cahya dan Dito Raditya alumni SMPN 2 Bungkal tahun 2021 telah megukir prestasi di ajang lomba virtual di SMAZA “ SMA Negeri 1 Ponorogo mewakili SMP Negeri 2 Bungkal di ajang “OLIMPIADE GANESHA 2021 TINGKAT SMP/MTS SE-PROPINSI JAWATIMUR KEJUARAAN  PENCAK  SILAT  KATEGORI SENI TUNGGAL PUTRA DAN PUTRI SMA NEGERI 1 PONOROGO.” dan Selviana Dinda Dwiyanti sebagai perwakilan Kabupaten Ponororo pada ajang O2SN , kali ini jawara-jawara putra dan putri SMP Negeri 2 Bungkal juga mengukir prestasi kembali pada ajang pencak silat SMANIDHA PENCAK SILAT COMPETITION dalam rangka HUT SMA Negeri 1 Badegan.

Prestasi di masa pandemi ini, siswa SMP Negeri 2 Bungkal telah meraih 2 tropi kejuaraan yaitu juara 1 kategori seni tunggal putri di raih oleh Selviana Dinda Dwiyanti dan Juara III kategori seni tunggal putra atas nama Raditya Dias Saputra. “Kita patut berbangga anak kita tidak kehilangan orientasi untuk tetap berprestasi di ajang lomba tingkat kabupaten maupun tingkat propinsi dalam masa pandemik ini,” ujar Riduwan, S.Pd. M.Pd. Plt. Kepala SMPN 2 Bungkal. Riduwan menjelaskan, ajang lomba kali ini persaingan antar duta-duta sekolah menurutnya sangat ketat. “Ini bukan hanya sekedar kita mampu beradaptasi karena pandemi, tetapi kita mampu berprestasi lebih baik, dan anak-anak kita dapat membuktikannya. Riduwan menegaskan, “Hal ini  juga berkat kerjasama dan kerja keras pelatih pembina yang sangat baik dan luar biasa untuk melakukan pembinaan secara konsisten disamping dukungan dari semua pihak, sekolah, dan orang tua.”  Richy Ari Susanto Pembina Ektrakurikuler Pencak Silat SMPN 2 Bungkal juga menegaskan bahwa anak-anak saat ini banyak sekali yang punya potensi pencak silat yang perlu diasah dan diberikan wadah dan fasilitas yang lebih luas. "mereka mau berlatih itu sudah pemenang, juara itu hanya bonus atas usaha saja",  ujarnya. 

Selanjutnya,”Semoga hal ini menjadikan kabar baik dan inspirasi agar kita lebih optimistis mampu melewati ujian berat dan tetap dapat mengukir prestasi di masa  masih merebaknya pandemi covid-19 ini untuk tetap produktif dan berprestasi,” inginnya. Ia menambahkan,” lebih dalam lagi prestasi itu adalah puncak pencapaian aktualisasi diri anak-anak untuk tetap belajar serta memainkan peran kebermanfaatan baik bagi diri sendiri, keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat. Untuk itu, tugas orang tua, sekolah, dan masyarakat  adalah memfasilitasi agar anak-anak memahami potensinya terus mengasah untuk mengukir prestasi menjadikan bekal hidup kelak.” (omchoer)




Tidak ada komentar: