Bertaqwa, Berpengetahuan, Berkarakter dan Berbudaya Lingkungan SMP Negeri 2 Bungkal Ponorogo : Menyongsong Ujian Nasional

Menyongsong Ujian Nasional

Memang kita sudah barkali-kali menghadapi ujian atau tes, bahkan sampai tak bisa dihitung sejak SD dulu sampai sekarang sudah berapa kali. Ratusan… lebih lah! Tapi tau ga kamu, kalau kebanyakan kita tidak tahu dan tidak mau tahu gimana ujian yang jadi bagian kehidupan kita ini berlangsung sukses. Maksudnya gimana? Okey, saya beri ilustrasi. Adhi sekarang kelas 3 SMA, selama hidupnya dia telah menjalani ujian atau tes sebanyak 1353 kali. Dari semua itu 10% berhasil dengan nilai yang baik, 60% biasa-biasa saja, dan sisanya 30% berantakan. Sekarang ia masih duduk di bangku SMA tetapi beruntungnya ia telah diterima di FTEI ITB Bandung. Kalau begitu apakah Andhi orang yang sukses dalam ujian?

Sukses dalam ujian tidak berarti kita mendapat nilai sempurna di setiap ujian kita. Sebenarnya nilai itu adalah taraf ukur seberapa Anda mengerti/paham akan materi itu atau bahkan untuk mengetahui seberapa cerdas Anda (semacam tes IQ). Tetapi sukses dalam ujian itu adalah Anda merasakan kesuksesan yang sebenarnya dalam hati Anda masing-masing yang selebihnya adalah keberhasilan dalam memperoleh nilai itu sendiri. Mungkin Anda setuju kalau dikatakan sukses ujian itu ya dapat nilai yang bagus atau tertinggi lah dari kawan-kawan. Terserah kepada Anda mendefinisikan kesuksesan dalam ujian itu bagaimana tidak jadi masalah. Tetapi di sini saya akan memberikan tips agar ujian Anda sukses sesuai harapan.

Sudah berkali-kali saya mendalami hal ini dan melakukan pengamatan pada diri saya sendiri serta orang lain. Coba kita lihat Andhi dalam ilustrasi di atas, maka dari kejadian itu dapat ditarik variabel-variabel yang menyebabkan kenapa hanya 10% Andhi berhasil, 60% sedang dan sisanya berantakan. Ternyata variabel-variabel itu bersifat universal dan menguatkan (ada faktor pengecualian yaitu keberuntungan)

Ada dua tahap yang mendasar dalam hal ini, yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Saya mengambil kesimpulan jika kedua tahap ini tidak bisa diberatkan salah satunya. Bisa dikatakan mendekatai 50:50. maksudnya adalah :

Tahap Persiapan : yaitu dengan belajar.

Tahap Pelaksanaan : yaitu dalam proses pengerjaan soal ujian.

Tahap pertama dengan belajar. Ada yang menarik di sini. Ada 3 tipe pelajar dalam mempersiapkan keberhasilannya.

  1. Pelajar yang tahu untuk apa dia belajar dan ia tahu cara-cara belajar yang sesuai dengan dirinya.

  2. Pelajar yang tahu untuk apa ia belajar, tetapi tidak tahu bagaimana dia seharusnya belajar.

  3. Pelajar yang tidak tahu untuk apa sebenarnya belajar itu sehingga ia malas belajar dan tidak tahu bagaimana seharusnya ia belajar.